Read more: http://www.japarus.com/2011/03/membuat-animasi-loading-saat-blog-masih.html#ixzz1vBMK2oOZ

Selasa, 15 Mei 2012

mengisi energi alam

ASMA’ KONTAK ENERGI ALAM SEMESTA

Berfungsi untuk :
Menyerap energi Alam Semesta (Bumi, Air, Angin, Matahari, Bulan).
Memperkuat energi supranatural diri pribadi.
Pengisian Energi Alam ke benda pusaka.
Melipatgandakan Tenaga Dalam.
Memperkuat Daya Cipta.
Melatih Kepekaan Rasa.
Sebenarnya ilmu ini rencananya ingin saya posting setelah menyelesaikan tulisan Teknik Olah Nafas Tenaga Dalam. Namun sampai saat ini belum selesai juga (hehe..) tetapi tidak mengapa, bagi para pemula anggap saja tulisan sebagai bahan referensi untuk menambah wawasan.
Bagi anda yang pernah mengikuti latihan Tenaga Dalam pasti tidak asing dengan latihan Menyerap Energi Metafisis Alam Semesta. Tujuannya adalah untuk meningkatkan power kekuatan dari Tenaga Dalam yang telah dimiliki. Hasil dari Tenaga Dalam yang semakin mapan ini kemudian dimanfaatkan untuk berbagai keperluan misalnya untuk benteng pagar diri ghaib, penyembuhan prana, mendongkrak aura kewibawaan dan kharisma, untuk mengobati gangguan JIN jahat (bertempur melawan JIN), mengisi benda agar bertuah (memancarkan energi ghaib) dan berbagai tujuan lain sesuai dengan niat pemiliknya.
Sebenarnya siapa saja bisa melakukan Penyerapan Energi Alam Semesta ini. Tentu saja ada ilmunya. Berikut ini saya ijasahkan Ilmu Menyerap Energi Alam Semesta. Bisa diamalkan oleh siapa saja, baik pemula maupun yang pernah belajar Tenaga Dalam. Cukup dengan mengheningkan diri kemudian berniat merapal Asma’ Kontak dibawah ini maka medan Energi Alam Semesta akan terserap kedalam tubuh atau kedalam benda yang dijadikan media. Lafadz Asma Kontak Energi Alam :
“SIR DAYA GAIB, DAYA SIR-KU, DAYA CIPTAKU, ANASIR … ”
Titik-titik diisi elemen alam yang ingin diserap, misalnya Bumi, Langit, Air, Angin, Api (matahari). Tekniknya dengan menggunakan olah pernafasan.
  • Jika diserap kedalam tubuh, maka akan meningkatkan vitalitas tubuh, badan menjadi segar dan sehat, tidak mudah lelah, disisi spiritual badan akan memancarkan energi supranatural yang besar, sebagai benteng dari serangan magis dan gangguan JIN jahat.
  • Jika dipusatkan dibagian badan tertentu, misalnya wajah, tangan, dada atau yang lain, maka energi alam akan menumbuhkan pancaran aura kharismatik, inner beauty dan aura kewibawaan serta kekebalan.
  • Jika ditransfer kedalam suatu benda, maka benda tersebut akan berubah menjadi pusaka alias memiliki pancaran energi yang menonjol hingga bisa mempengaruhi orang yang membawa benda tersebut. Misalnya dapat menambah wibawa, kharisma, pagar diri ghaib untuk diri pribadi atau untuk membentengi rumah, sawah, kantor dsb, dan lain-lain sesuai dengan niat saat pengisian energi alam ini.
Kajian Ilmu
Ilmu ini terlahir dari pemahaman terhadap misteri energi alam semesta. Yang pada prinsipnya semua benda yang ada di alam semesta ini adalah berenergi. Segala makhluk di alam ini memiliki getaran energi dengan spesifikasi tertentu. Baik makhluk yang masih hidup, benda tak hidup maupun benda mati. Energi ini tidak bisa musnah, ia akan bersatu dengan sesuatu yang memberikan media. Kayu, batu, air, fosil, tembok, bangunan seisinya, kain, jasad binatang dan jasad badan manusia. Energi yang ada di alam tersebut bisa diserap untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan manusia. Secara umum kita setiap hari menyerap energi Alam semesta melalui pernafasan, menyerap energi panas Matahari, energi dingin Bulan, energi tumbuhan dan energi Tanah. Dengan demikian kita bisa hidup dengan sehat dan penuh vitalitas.
Dalam dunia kebatinan, para spiritualis dengan sengaja menyerap energi Alam semesta yang lebih besar. Kemudian dihimpun dan dimampatkan (kompres) dalam wadah dirinya atau di transfer dalam suatu benda. Tujuannya untuk menambah power (kekuatan) energi supranatural yang dimilikinya. Semakin banyak energi yang berhasil dihimpun maka semakin kuat ilmu ghaibnya. Namun sesungguhnya tujuan dari penyerapan energi alam adalah untuk menyeimbangkan & menyelaraskan energi diri. Oleh sebab itu sebelum seseorang mengamalkan ilmu ini, harus tahu kebutuhan anasir elemen alam yang dibutuhkan oleh dirinya.
Anasir ini meliputi Air (Musa as), Angin dan Eter (Sulaiman as), Api (Ibrahim as), Bumi (Daud as), Langit  dan Eter (Muhammad SAW). Dalam dunia Hizib yang terkenal dengan menghimpun anasir ini misalnya adalah Hizib Bahr dari Syekh Imam Abul Hassan As-Shadzili.

pemberitahuan lebih lanjut: eghi.gaul@ymail.com / eghyy sieyy elaenk gaoll(facebook)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar